Besakih Culture Education Center
Melihat langsung dan merasakan lebih dekat sejarah, perkembangan peradaban kebudayan Hindu Bali, dan kearifan lokal masyarakat Besakih.

Bersembahyang di Pura Penataran Agung

Menyaksikan film dokumenter Sejarah Pura Agung Besakih

Mempelajari konsep cara membuat sesajen Hindu Bali
Besakih Healing Program
Menemukan kembali jati diri dan ketenangan bathin dalam harmoni keindahan dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di alam Besakih.
Berita & Program
Memberikan Apresiasi Kepada Siswa Berprestasi Di Tingkat SD Se-Desa Besakih
Temu Wirasa Badan Pengelola FKSPA Besakih Yang Ke - 12
Membagikan Bantuan Kepada TK/PAUD Se-Desa Besakih
Mahasiswa Bali International Program On Asian Studies Kunjungi Pura Agung Besakih
Optimalkan Fungsi CCTV, Badan Pengelola FKSPA Besakih Koordinasi di Diskominfos Provinsi Bali
Badan Pengelola FKSPA Besakih melaksanakan konsultasi administrasi di Inspektorat Provinsi Bali
Workshop Pengolahan Sampah Plastik menjadi Produk Lukisan Inovatif
Badan Pengelola Besakih Berkolaborasi Dengan Astra Motor Bali
Kunjungan Konsinyering Dan Darmawisata Institut Teknologi Bandung (ITB)
Diskopperindag Kab. Karangasem Bekerja Sama Dengan Badan Pengelola

Viral Corn Dog, Badan Pengelola FKSPA Besakih Gandeng Balai Besar POM Denpasar Laksanakan Investigasi
Pasca viralnya jajanan siap saji berupa Corn Dog yang dibeli oleh seorang pamedek di salah satu kios fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih pada Jumat (29/3), maka Badan Pengelola FKSPA Besakih menempuh berbagai upaya investigasi.
Pada Jumat (29/3), Badan Pengelola langsung menggelar rapat internal yang selanjutnya menyepakati perlu dilaksanakannya rapat koordinasi lintas sektoral pada Senin (1/4).
Badan Pengelola FKSPA Besakih selanjutnya menggelar rapat koordinasi di Sekretariat Badan Pengelola pada Senin (1/4) pagi. Rapat ini membahas upaya tindak lanjut terhadap viralnya makanan siap saji (Corn Dog) yang dijual di salah satu kios Besakih. Peserta rapat gabungan tersebut antara lain Balai Besar POM Denpasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Satpol PP Provinsi Bali, Satpol PP Kabupaten Karangasem, Camat Rendang, Kapolsek Rendang, Kepala Puskesmas Rendang, dan Mahasiswa PKL Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengungkapkan bahwa perlu adanya langkah investigasi kebenaran informasi dan upaya preventif lainnya.
Berdasarkan investigasi yang dilaksanakan bahwa memang benar peristiwa tersebut terjadi di Besakih berdasarkan konfirmasi dari pamedek yang berbelanja serta disesuaikan dengan pengakuan dari pedagang di kios Besakih. Pedagang yang menjual Corn Dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.
Sebelum Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Badan Pengelola FKSPA Besakih berkolaborasi dengan Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar telah melaksanakan langkah preventif berupa Workshop Higiene Tempat Pengolahan Makanan (TPM) pada Kamis, (14/3). Selanjutnya pada Selasa (26/3) UPTD Puskesmas Rendang juga telah melaksanakan langkah preventif berupa edukasi jemput bola kepada para pedagang khususnya pada produk makanan dan minuman siap saji.
Paralel dengan berjalannya rapat koordinasi, Tim Mobil Laboratorium Keliling Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Denpasar melaksanakan pengawasan berupa uji produk pangan olahan dan siap saji dengan mengambil 24 sampel yang dijual di fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih.
Berdasarkan uji pengawasan seluruh sampel dinyatakan tidak mengandung (negatif)/bebas dari zat-zat berbahaya berupa organoleptis, formalin, bhoraks, rhodamin B, dan methanyl yellow.
Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt. juga berkesempatan memberikan pembinaan langsung kepada pedagang di Besakih.
"Langkah preventif perlu lebih sering dilaksanakan dan kedepan dapat diterapkan pola stikerisasi pedagang untuk berkomitmen menjaga kualitas produk pangan olahan dan siap saji", ujar Aryapatni.