cover

Penataran Agung

Pura Penataran Agung merupakan pusat dari Pura Agung Besakih. Dalam Raja Purana Besakih, dikatakan bahwa Pura Penataran Agung adalah tempat Pasamuaning Bhatara Kabeh atau tempat berkumpulnya para Bhatara-Bhatari.

Palinggih Padma Tiga yang terdapat di Pura Penataran Agung merupakan pura yang paling penting dari semua pura - pura yang ada di Bali. Palinggih ini berfungsi sebagai tempat pemujaan Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, dalam perwujudan sebagai Sang Hyang Tri Purusa yang merupakan jiwa-jiwa agung di alam semesta ini.

Struktur Palinggih Padma Tiga mempunyai arti tersendiri. Padma yang berada di posisi paling kanan dengan wastra berwarna hitam, merupakan lambang dari Parama Siwa yang berada di luar alam semesta. Beliau berada dalam keadaan Nirguna Brahman yang artinya tanpa sifat, yang artinya manusia tidak mungkin melukiskan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Kuasa. Padma Tiga yang di tengah dengan wastra berwarna putih kuning, merupakan lambang untuk Sada Siwa, yaitu Tuhan dalam keadaan Saguna Brahman yang artinya Tuhan sudah menunjukkan ciri-ciri niskala untuk mencipta kehidupan yang suci dan sejahtera. Putih merupakan lambang kesucian dan kuning lambang kesejahteraan. Padma Tiga yang terletak di sebelah kiri dengan wastra berwarna merah, merupakan simbol Siwa yang melukiskan keberadaan Tuhan sudah dalam keadaan krida sebagai Tri Kona. Dalam hal inilah Tuhan sebagai Siwa bermanifestasi menjadi Tri Murti.

Piodalan dilaksanakan saat Purnama Kadasa, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Pura ini diempon oleh Pemerintah Provinsi Bali.

gallery-img
gallery-img
gallery-img
gallery-img
gallery-img
gallery-img
gallery-img
gallery-img