Selamat datang di

Kawasan Suci Pura Agung Besakih

Video Thumbnail

Pura Agung Besakih terletak di lereng Gunung Agung (Giri Toh Langkir), Desa Manik Mas, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, merupakan sebuah kompleks bangunan lambang persatuan Masyarakat Hindu Bali. Keberadaan fisik bangunan bukan hanya dimaknai sebagai tempat ibadah Hindu terbesar di Bali dan Indonesia, tetapi juga dikaitkan dengan keberadaan Gunung Agung yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang harus disembah dan dilestarikan oleh Masyarakat Bali.

Kawasan Suci Pura Agung Besakih merupakan kawasan suci di Pulau Bali yang memiliki kekhasan adat dan budaya yang berlandaskan pada filosopi Tri Hita Karana yang bermakna tiga hubungan yang menciptakan keharmonisan hidup. Yaitu keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan (Parhyangan), manusia dengan sesamanya (Pawongan), dan manusia dengan alam lingkungannya (Palemahan).

Dalam “Lontar Padma Bhuana” Pura Besakih dinyatakan sebagai “Huluning Bali Rajya” yang berarti Pura Besakih sebagai hulunya daerah Bali. Dengan kata lain Pura Besakih adalah jiwa dari Pulau Bali, sesuai dengan letaknya yang berada di sebelah Timur Laut Pulau Bali. Timur laut adalah arah gunung dan arah munculnya sinar matahari yang merupakan symbol dari kehidupan.

Parhyangan Kawasan Suci Pura Agung Besakih terdiri atas 26 (dua puluh enam) Pura, yaitu Pura Penataran Agung Besakih sebagai pusatnya dan 25 (dua puluh lima) Pura Pakideh. Adapun Pura Pakideh di Kawasan Suci Pura Agung Besakih adalah:

1. Pura Gelap
2. Pura Ulun Kulkul
3. Pura Batu Madeq
4. Pura Kidulingkreteg
5. Pura Tirta Pingit
6. Pura Pengubengan
7. Pura Peninjoan
8. Pura Tegal Suci Pageman
9. Pura Pesimpangan
10. Pura Dalam Puri
11. Pura Titi Gonggang
12. Pura Manik Mas
13. Pura Dalam Penangsaran/Pura Tegal Penangsaran
14. Pura Dalam Prajapati Hyangaluh
15. Pura Bangun Sakti
16. Pura Goa Raja/Pura Rambut Sedana
17. Pura Merajan Selonding
18. Pura Banua
19. Pura Merajan Kanginan
20. Pura Basukihan Puseh Jagat
21. Pura Catur Lawa Ida Ratu Pasek,
22. Pura Catur Lawa Ida Ratu Pande,
23. Pura Catur Lawa Ida Ratu Penyarikan,
24. Pura Catur Lawa Ida Ratu Dukuh,
25. Pura Pemuputan.

PROGRAM PELAYANAN

PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BESAKIH

Melihat langsung dan merasakan lebih dekat sejarah, perkembangan peradaban kebudayan Hindu Bali, dan kearifan lokal masyarakat Besakih.

Bersembahyang di Pura Penataran Agung

Bersembahyang di Pura Penataran Agung

Program Sembahyang:

  • Minimal 1 orang
  • Booking max. Hari H
Menyaksikan film dokumenter Sejarah Pura Agung Besakih

Menyaksikan Film Dokumenter Pura Agung Besakih

Film Dokumenter:

  • Minimal 10 orang
  • Booking H-1
Mempelajari konsep cara membuat sesajen Hindu Bali

Mempelajari Cara Membuat Canang

Belajar Membuat Canang:

  • Minimal 1 orang
  • Booking max. Hari H

PROGRAM SPIRITUAL BESAKIH

Menemukan kembali jati diri dan ketenangan bathin dalam harmoni keindahan dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di alam Besakih.

Meditasi

Meditasi

Trekking

Trekking

Melukat

Melukat

  • Minimal 2 orang, booking H-1
  • Tersedia 2 jadwal/hari : pkl. 08.00 s/d 14.00 dan pkl. 15.00 s/d 21.00 WITA.
  • Layanan termasuk sewa pakaian adat, banten, fasilitas transportasi untuk menuju 3 Pura serta makanan dan minuman.

PROGRAM BESAKIH PEDULI

Sebagian besar penduduk yang menetap di sekitar Gunung Agung hingga saat ini masih menekuni kegiatan di bidang pertanian, perkebunan & peternakan hewan secara tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sesuai dengan semangat Pawongan dan Palemahan dalam Konsep Tri Hita Karana, mari kita ikut peduli dengan kebersihan & kelestarian alam, serta berbagi kepada saudara-saudara yang masih memerlukan uluran tangan kita.

Meditasi

Besakih Peduli Lingkungan

Trekking

Besakih Peduli Lingkungan

Melukat

Besakih Peduli Pendidikan

Wisata Spiritual Hindu Bali
Pelayanan Ritual Melukat
Di Pura Tap Sai Besakih

plan

MELUKAT merupakan ritual yang dilakukan oleh umat Hindu Bali untuk penyucian diri lahir dan batin dengan menggunakan air suci, yaitu bertujuan untuk membersihkan Dasa Mala (sepuluh kotoran batin serta inkarnasi negatif) dalam diri manusia. Melukat memiliki makna pembersihan secara sekala dan niskala (jasmani dan rohani) bagi jiwa dan pikiran manusia. Air yang digunakan pun bukan air sembarangan, melainkan berasal dari sumber alami atau mata air yang disakralkan dan dapat juga dengan air yang didoakan.

Secara umum tujuan utama dari Ritual Pengelukatan ini adalah untuk mencapai ketenangan & kesucian lahir bathin, namun tidak tertutup juga keyakinan bahwa ritual pengelukatan di tempat-tempat suci tertentu, seperti di Pura Tap Sai akan dapat memberikan berkah-berkah tertentu bagi pemujanya, seperti kelancaran rejeki, kemudahan mendapatkan pekerjaan, serta untuk memperoleh keturunan. Lingkungan Pura Tap Sai yang asri alami, pepohonan rindang dan udara pegunungan yang bersih akan menambah kedamaian spiritual, sangat cocok bagi mereka yang ingin mencapai keheningan (stillness) dan melakukan introspeksi diri (turning inward).

Ingin tahu lebih banyak tentang
Pura Agung Besakih, silahkan kunjungi

PUSAT INFORMASI
& DOKUMENTASI
BESAKIH

information price price
  • Tiket sudah termasuk jasa pemandu wisata lokal dan sewa kain sarung yang digunakan saat masuk ke dalam lokasi Pura Agung Besakih serta layanan kendaraan listrik satu kali antar.
  • Setiap pengunjung akan dipandu oleh Pemandu Wisata lokal selama berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
  • Pengunjung yang sedang masa menstruasi tidak diijinkan untuk masuk ke dalam area dalam Pura Agung Besakih.

Kunjungi Kami

Facebook Youtube Instagram

Informasi lebih lanjut, hubungi:

Artawan +6287843079473

Murdiana +6281232033546